Mengenai BGP, untuk
memulainya kita lebih baik mengenal apa itu BGP :
Border Gateway
Protocol atau yang sering disingkat BGP merupakan salah satu jenis routing
protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol,
BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan
menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan. Routing
protocol juga pasti dilengkapi dengan algoritma yang pintar dalam mencari
jalan/jalur terbaik. Namun yang membedakan BGP dengan routing protocol lain
seperti misalnya OSPF dan IS-IS ialah, BGP termasuk dalam kategori routing
protocol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). Apa lagi itu EGP?
Sesuai dengan
namanya, Exterior, routing protocol jenis ini memiliki kemampuan melakukan
pertukaran rute dari dan ke luar jaringan lokal sebuah organisasi atau kelompok
tertentu. Organisasi atau kelompok tertentu diluar organisasi pribadi sering
disebut dengan istilah autonomous system (AS). Maksudnya rute-rute yang
dimiliki oleh sebuah AS dapat juga dimiliki oleh AS lain yang berbeda
kepentingan dan otoritas. Begitu juga dengan AS tersebut dapat memiliki
rute-rute yang dipunya organisasi lain. Apa untungnya organisasi lain memiliki
rute milik organisasi Anda dan sebaliknya?
Keuntungannya adalah
organisasi Anda bisa dikenal oleh organisasi-organisasi lain yang Anda kirimi
rute. Setelah dikenali rute-rute menuju lokasi Anda, banyak orang yang dapat
berkomunikasi dengan Anda. Selain itu, Anda juga menerima rute-rute menuju ke
organisasi lain, sehingga Anda juga dapat membangun komunikasi dengan para
pengguna yang tergabung di organisasi lain. Dengan demikian, komunikasi dapat
semakin luas menyebar.
BGP dikenal sebagai
routing protocol yang sangat kompleks dan rumit karena kemampuannya yang luar
biasa ini, yaitu melayani pertukaran rute antarorganisasi yang besar. Routing protocol
ini memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi karena beberapa organisasi besar
dapat dilayaninya dalam melakukan pertukaran routing, sehingga luas sekali
jangkauan BGP dalam melayani para pengguna jaringan.
Apa yang akan terjadi
jika banyak organisasi di dunia ini yang saling berkumpul dan bertukar
informasi routing? Yang akan dihasilkan dari kejadian ini adalah INTERNET. Maka
dari itu, tidak salah jika BGP mendapat julukan sebagai inti dari eksisnya
dunia Internet.
BGP merupakan
satu-satunya routing protocol yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua
organisasi besar yang berbeda kepentingan. Meskipun routing protocol jenis EGP
bukan hanya BGP saja, namun tampaknya BGP sudah menjadi standar internasional
untuk keperluan ini. Hal ini dikarenakan BGP memiliki fitur-fitur yang luar
biasa banyak dan fleksibel.
Mulai dari pengaturan
frekuensi routing update, sistem pembangunan hubungan dengan AS tetangga,
sistem hello, policy-policy penyebaran informasi routing, dan banyak lagi fitur
lain yang dapat Anda modifikasi dan utak-atik sendiri sesuai dengan selera.
Maka dari itu BGP merupakan routing protocol yang dapat dikontrol
sebebasbebasnya oleh pengguna. Dengan demikian, banyak sekali kebutuhan yang
dapat terpenuhi dengan menggunakan BGP.
BGP juga sangat tepat
jika sebuah perusahaan memiliki jalur menuju internet yang berjumlah lebih dari
satu. Kondisi jaringan dimana memiliki jalur keluar lebih dari satu buah ini
sering disebut dengan istilah multihoming. Jaringan multihoming pada umumnya
adalah jaringan berskala sedang sampai besar seperti misalnya ISP, bank,
perusahaan minyak multinasional, dan banyak lagi. Biasanya jaringan ini
memiliki blok IP dan nomor AS sendiri.
Peranan BGP dalam
jaringan multihoming ini sangat besar. Pertama, BGP akan berperan sebagai
routing protocol yang melakukan pertukaran routing dengan ISP atau NAP yang
berada di atas jaringan ini. Kedua, BGP dengan dipadukan oleh pengaturan
policy-policynya yang sangat fleksibel dapat membuat sistem load balancing
traffic yang keluar masuk. Bagaimana membuat sistem load balancing dengan
menggunakan BGP akan dibahas pada artikel edisi berikutnya.
Selain itu, BGP juga
merupakan routing protocol yang sangat reliable kerjanya. Hal ini dikarenakan
BGP menggunakan protokol TCP untuk berkomunikasi dengan tetangganya
dalam melakukan
pertukaran informasi. TCP merupakan protokol yang menganut sistem reliable
service, di mana setiap sesi komunikasi yang dibangun berdasarkan protokol ini
harus dipastikan sampai tidaknya.
Pemastian ini
dilakukan menggunakan sistem Acknowledge terhadap setiap sesi komunikasi yang
terjadi. Dengan demikian, hampir tidak ada informasi routing dari BGP yang
tidak sampai ke perangkat tujuannya. Routing protocol BGP yang sekarang banyak
digunakan adalah BGP
versi 4 atau lebih sering disingkat sebagai BGP-4....
Kapan Saatnya Tidak
Menggunakan BGP?
Seperti dijelaskan di
atas, BGP merupakan routing protocol yang kompleks dan sulit untuk di-maintain.
Dengan demikian, penggunaannya diperlukan keahlian khusus dan juga perangkat router
berkemampuan proses yang tinggi. Untuk itu, perencanaan yang baik sangat
diperlukan untuk menggunakan BGP. Ada kalanya Anda tidak perlu menggunakan
routing protocol ini dalam berhubungan dengan AS lain. Jangan gunakan BGP untuk
jaringan dengan situasi seperti berikut ini:
* Hanya ada satu buah koneksi yang menuju ke Internet atau ke AS lain. Jaringan ini sering disebut dengan istilah singlehoming
* Policy routing untuk ke Internet dan pemilihan jalur terbaik tidak terlalu diperlukan dalam sebuah AS
* Perangkat router yang akan digunakan untuk menjalankan BGP tidak memiliki cukup memory dan tenaga processing untuk menangani update informasi dalam jumlah besar dan konstan
* Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan para administrator jaringannya dalam hal policy routing dan karakteristik BGP lainnya
* Bandwidth yang kecil yang menghubungkan AS yang satu dengan lainnya
BGP
* Hanya ada satu buah koneksi yang menuju ke Internet atau ke AS lain. Jaringan ini sering disebut dengan istilah singlehoming
* Policy routing untuk ke Internet dan pemilihan jalur terbaik tidak terlalu diperlukan dalam sebuah AS
* Perangkat router yang akan digunakan untuk menjalankan BGP tidak memiliki cukup memory dan tenaga processing untuk menangani update informasi dalam jumlah besar dan konstan
* Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan para administrator jaringannya dalam hal policy routing dan karakteristik BGP lainnya
* Bandwidth yang kecil yang menghubungkan AS yang satu dengan lainnya
BGP
0 Comment for "konfigurasi BGP"